Kata-kata cedera hamstring sudah tidak asing lagi bagi pecinta bola .. iya kan ??
Kalau sudah dengar ronaldo atau messi, ibrahimovic, walcot atau pemain unggulan Anda mengalami cedera hamstring . Anda sebagai penggemarnya pasti kecewa, karena khawatir club kesayangan Anda tidak juara.
Tapi apakah Anda tahu, apa itu cedera hamstring ?
Cedera hamstring |
Hamstring adalah kelompok otot yang terdiri dari :
Semitendinous
Semimebranosus
Bicep femoris
Otot-otot ini memanjang dari pinggul sampai lutut. Dengan otot-otot tersebut, kita bisa meluruskan kaki atau menekukkan lutut. Hal yang perlu di ingat adalah ketika otot-otot hamstring (paha) meregang di atas normal, maka bisa menyebabkan cedera, yang akan kita bahas di depan.
Otot ini tidak terlalu banyak diperlukan saat seseorang berdiri atau berjalan. Otot Hamstring akan banyak di gunakan saat melakukan gerakan yang menuntut seseorang menekuk lutut seperti melompat, berlari dan memanjat. Melakukan gerakan ini dapat memicu risiko terkena cedera hamstring.
Cedera hamstring
Cedera hamstring adalah cedera yang menimpa kelompok 3 otot paha di bagian belakang. Berawal dari otot hamstring yang tertarik (hamstring strain) sehingga otot-otot merenggang atau bahkan sobek.
Hamstring strain |
Risiko cedera hamstring lebih umum di dera oleh pemain bola, basket, tenis, atau olahraga yang menuntut Anda berlari kemudian berhenti tiba-tiba.
Cedera hamstring juga bisa di alami penari dan pelari.
Ada 3 tingkatan cedera hamstring
Tingkat 1 : otot mengalami peregangan yang ringan
Tingkat 2 : sebagian otot sobek
Tingkat 3 : otot mengalami sobekan yang parah yang mungkin bisa memerlukan operasi.
Tingkat-tingkat hamstring |
Lamanya waktu yang di perlukan untuk sesi penyembuhan hamstring tergantung seberapa parah cedera tersebut.
Jika mengalami cedera hamstring tingkat 1, maka pemain harus beristirahat selama 2 pekan
Jika mengalami cedera hamstring tingkat 2 maka tidak bisa bermain sekitar 3-4 minggu
Jika mengalami cedera hamstring tingkat 3 maka harus absen 6-8 pekan.
Peraturan ini harus ditaati dengan benar sebab jika proses penyembuhan ini tidak sempurna maka cedera akan terus berkepanjangan.
Gejala-gejala hamstring
Ada beberapa gejala atau tanda yang di alami penderita hamstring di antaranya :
Rasa nyeri di bagian paha belakang yang luar biasa dan merasakan ada sobekan
Membengkak dan sakit dalam beberapa jam
Memar, berubah warna pada lokasi cedera
Otot lemah sampai tidak mampu memberi beban pada kaki yang cedera.
Penyebab cedera hamstring
Cedera hamstring terjadi akibat kelompok otot ini harus melakukan gerakan eksplosif tiba-tiba, seperti sprint.
Atau otot hamstring sudah lelah namun tetap di paksa untuk bekerja. Karena otot selalu berkontraksi, jumlah asam sangat tinggi sehingga jika tiba-tiba melakukan gerakan eksplosif, maka otot hamstring akan sock dan belum siap menerima tekanan.
Faktor risiko hamstring
Olahraga yang menuntut berlari atau beberapa olahraga yang membutuhkan peregangan ekstrim.
Mempunyai riwayat hamstring. Hal ini lebih mungkin bagi Anda mendapat kan cedera yang sama
Kelenturan otot yang buruk. Hal ini bisa mengakibatkan otot tidak mampu bekerja menahan beban gerakan tertentu yang membutuhkan kelenturan otot.
Perkembangan otot tidak normal. Seorang ahli mengatakan bahwa apabila otot-otot paha tidak normal artinya : otot bagian depan berkembang lebih kuat dari pada bagian belakangnya, maka otot paha bagian belakang atau hamstring cenderung mengalami cedera.
Pengobatan
Penderita cedera hamstring di sarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat dalam masa penyembuhan.
Ada beberapa hal yang bisa membantu penderita hamstring :
Minum obat-obatan, untuk meminimalisir nyeri dan pembengkakan. Contohnya acetaminophen dan ibuprofen .
Gunakan es batu untuk mengompres, ini dapat dilakukan beberapa kali untuk menguragi rasa sakit dan pembengkakan.
Pakai tongkat penyangga, supaya kaki yang cedera tidak menerima beban tubuh seutuhnya. Bungkus dan angkatlah kaki yang cedera, untuk mengurangi pembengkakan.
Pembedahan bertujuan untuk melekatkan kembali otot-otot hamstring yang tertarik sepenuhnya.
Latihan fisik, dengan membiasakan latihan fisik dapat meningkatkan fleksibilitas dan menguatkan otot-otot hamstring yang lemah.